Pohon Salak |
Mendengar buah salak
sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena salak adalah salah satu buah
asli dari Indonesia. Salak mempunyai nama latin Salacca,
dan pohon buah salak termasuk
jenis pohon palem serta berasal dari keluarga Arecaceae. Terlepas dari
rasa buah salak yang manis bahkan asam jika dimakan, ternyata daging dan kulit
ari buah salak banyak terkandung manfaat yang baik buat kesehatan tubuh kita.
Menurut
F.X.
Wahyurin Mitano, pendapat tentang buah salak tersebut benar. Sebab,
dalam kulit ari buah salak itulah terdapat kandungan serat. Anjuran yang sama
berlaku saat kita makan jeruk. Sebaiknya, jangan dimakan bulir jeruknya saja.
Makan juga “pembungkus” jeruknya. “Kandungan serat itulah yang mengurangi
kemungkinan menderita sembelit setelah makan buah salak,” ungkap ahli gizi RSUD
dr Soetomo tersebut.
Kulit Ari Buah Salak |
Dalam
100 gram buah salak ternyata lebih banyak mengandung betakaroten
5,5 kali lebih banyak dibanding buah mangga, 3
kali lebih banyak dibandingkan jambu biji dan 5 kali dari semangka merah yang
berfungsi sebagai obat mata. Selain itu kandungan gizi dan dan fitonutrien
yang ada di dalam buah salak berpotensi membantu mempercepat program
diet. Di dalam buah salak terdapat vitamin C sebanyak 2 mg, tanin
dan serat. Kita mengetahui bahwa serat dapat memberikan rasa penuh
atau kenyang lebih lama karena memerlukan waktu untuk diserap oleh usus.
Salak |
Oleh
karena itu, jika kita mengkonsumsi buah salak alangkah baiknya kulit ari yang
menempel pada daging buah salak ikut dimakan juga. Karena lebih banyak asupan
nutrisi yg diserap oleh tubuh kita, maka akan lebih baik pula kesehatan tubuh
kita.
0 komentar:
Post a Comment