Meminum
teh mungkin dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang meminumnya. Namun
dibalik manfaat meminum teh, terdapat bahaya apabila meminum teh terlalu
berlebihan. Apalagi bagi orang-orang yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu
yang akan berbahaya bila terlalu berlebihan meminum teh. Siapa sajakah yang dianjurkan
untuk tidak terlalu banyak meminum teh..? Jawabannya ada dibawah ini...
1. Seseorang yang memiliki penyakit ginjal.
Untuk orang yang memiliki penyakit ginjal dianjurkan untuk tidak meminum teh
secara berlebihaan, karena apabila terlalu banyak minum teh akan menggangu
fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit yang di derita orang
tersebut.
2. Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi dan gizi
untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam
kandungannya. Jika ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam
teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi
semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh. Ini selain dapat mengakibatkan
anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan
janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah
lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi. Oleh karena itu,
untuk para wanita hamil dianjurkan agar tidak terlalu banyak minum teh agar
untuk menjaga kondisi kandungan akan sehat sampai proses melahirkan menjelang.
3. Ibu menyusui
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh yang terlalu kental. Hal ini
karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi produksi dan
pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga
bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus
bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangistak henti-hentinya.
4. Orang yang terkena demam
Untuk orang yang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu
badannya namun justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini
dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu
badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau
berkurang.
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia
Para penderita penyakit tersebut sebaiknya dianjurkan untuk tidak meminum teh
karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan
kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan
metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa
gelisah.
6. Orang yang memiliki tekanan darah rendah atau kurang darah
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida
koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh
secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap
melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat
besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat
besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin
sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Anak-anak
Untuk anak-anak meminum teh sebenarnya tidak terlalu baik, hal ini dikarenakan
setelah minum teh anak-anak akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya
menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi
pencernaan makanan dan penyerapannya.Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi
penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan
menurunnya hemoglobin dan menuyusutnya volume eritrosit, yang
akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
Termasuk
golongan manakah anda? Semoga saja anda tidak termasuk golongan yang telah
dijelaskan diatas. Menjaga kesehatan itu sangat penting, karena dengan tubuh
yang sehat kita akan bisa mengerjakan akifitas kita sehari-hari.
Baca Juga,,>>>>>> Bahaya Begadang Menurut Pandangan Islam dan Medis
Baca Juga,,>>>>>> Bahaya Begadang Menurut Pandangan Islam dan Medis
0 komentar:
Post a Comment