Wednesday, March 27, 2013

HATI-HATI BAHAYA MINUM TEH


Hati-hati dengan Teh
Meminum teh mungkin dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang meminumnya. Namun dibalik manfaat meminum teh, terdapat bahaya apabila meminum teh terlalu berlebihan. Apalagi bagi orang-orang yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu yang akan berbahaya bila terlalu berlebihan meminum teh. Siapa sajakah yang dianjurkan untuk tidak terlalu banyak meminum teh..? Jawabannya ada dibawah ini...  

1. Seseorang yang memiliki penyakit ginjal.
     Untuk orang yang memiliki penyakit ginjal dianjurkan untuk tidak meminum teh secara berlebihaan, karena apabila terlalu banyak minum teh akan menggangu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit yang di derita orang tersebut.
Hati-hati dengan Teh


2. Wanita hamil

     Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi dan gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Jika ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh. Ini selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi. Oleh karena itu, untuk para wanita hamil dianjurkan agar tidak terlalu banyak minum teh agar untuk menjaga kondisi kandungan akan sehat sampai proses melahirkan menjelang.

3. Ibu menyusui 

     Ibu yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh yang terlalu kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi produksi dan pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangistak henti-hentinya.

4. Orang yang terkena demam

     Untuk orang yang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya namun justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
Hati-hati dengan Teh
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia

     Para penderita penyakit tersebut sebaiknya dianjurkan untuk tidak meminum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.

6. Orang yang memiliki tekanan darah rendah atau kurang darah

     Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh. Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.

7. Anak-anak

     Untuk anak-anak meminum teh sebenarnya tidak terlalu baik, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak-anak akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyusutnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.

Termasuk golongan manakah anda? Semoga saja anda tidak termasuk golongan yang telah dijelaskan diatas. Menjaga kesehatan itu sangat penting, karena dengan tubuh yang sehat kita akan bisa mengerjakan akifitas kita sehari-hari. 

Baca Juga,,>>>>>> Bahaya Begadang Menurut Pandangan Islam dan Medis



0 komentar:

Post a Comment